SELAMAT DATANG DIBLOG RIYADIE DOANK

Rabu, 06 Agustus 2014

Petugas di Bandara Telanjangi TKI yang Tolak Tukarkan Uang Asing

Jakarta - Cerita lain tentang tindakan pemerasan yang dilakukan oknum petugas terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru kembali tiba di Tanah Air.
Mukmainah, TKI asal Tegal yang bekerja di Taiwan, mengakui jika ia mengalami pemerasan saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 2011.
Saat mendarat di bandara, Mukmainah mengungkapkan adanya tindakan pemaksaan dari seorang petugas untuk menukarkan mata uang asing miliknya. Bahkan, lanjut Mukmainah, ada beberapa TKI yang dipaksa membuka baju jika mereka menolak menukarkan uang asing kepada petugas.
"Di terminal itu ada yang dipaksain tukar mata uang asing. Bahkan, ada yang sampai mau ditelanjangi, disuruh buka baju semuanya. Sampai dibawa ke kamar mandi untuk mencari duit mata uang asing itu," kata Mukmainah di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/8).
Petugas Bandara yang melakukan hal itu, kata Mukmainah, di antaranya adalah pekerja dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan polisi.
Pemerasan berlanjut dengan pemaksaan untuk menggunakan jasa angkutan menuju rumah TKI. Para TKI itu, ungkap Mukmainah, dilarang pulang ke rumah sanak saudaranya yang tinggal di Jakarta. Mereka diwajibkan pulang ke alamat sesuai yang tertera di paspor. Oknum tersebut menarik ongkos Rp 500 ribu untuk perjalanan ke pulau Jawa.
Yang mengenaskan, setelah mengeluarkan Rp 500 ribu, TKI tetap saja tidak diantar sampai ke rumah. Petugas kerap menurunkan TKI jauh dari rumahnya sendiri, berjarak sekitar satu kilometer. Alhasil, TKI kembali harus merogok kocek minimal Rp 100 ribu untuk supir. Namun, tak jarang uang sebesar itu tak mau diterima sang supir.
Atas perlakuan yang tak menyenangkan itu, Mukmainah mengaku pernah melapor ke Migrant Care, LSM yang peduli terhadap buruh migran.
Penulis: Rizky Amelia/ED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar